Vaksin adalah ikhtiar, hanya Allah kita berharap

 

Lengkuk pertama tahun lepas dilandaikan melalui ikhtiar (SOP, PKP dsbnya), yang digantungkan pada banyaknya munajat dan doa dari seluruh negara, termasuklah daripada PM sendiri di kaca tv nasional.

Ujian diberi kepada kita supaya kita tunduk dan akur kepada kekuasaan Allah, dan mengakui kelemahan kita dan keterbatasan kita dalam berikhtiar. Tak tahulah mungkin saya salah tetapi dengan hadirnya vaksin, saya perasan suasana kembali kepada Tuhan secara nasional itu juga memudar.

Kita perlu terus mengambil ikhtiar (segeralah vaksin diri anda, saya sendiri sudah vaksin dos pertama) namun kita juga harus sedar, jika kita masih tidak merasa kefakiran kita kepada rahmat Allah dengan bencana ini, 100 cucukan vaksin di badan kita pun tidak boleh menghalang jangkitan.

Apa yang disebut ini tak masuk dalam kajian dan statistik pengendalian pandemik di negara-negara dunia. Adakah daily rate of taubat dan doa kita setara dengan daily rate of vaccination? Tapi saya yakin rate of infection dan rate of death pasti berkurang jika rate of taubat dan doa meningkat.

Pesanan buat diri saya, diri rakan2 semua, dan harapnya ada yang menyampaikan pesanan ini kepada mereka di atas sana yang mungkin sedang merasakan segala kunci penyelesaian pandemik ada di tangan mereka boleh dimanipulasi untuk mileage dan interest politik sehingga lupa untuk kembali kepada Yang Maha Berkuasa.

Ustaz Syed Ahmad Israa’ Syed Ibrahim

www.indahnyaislam.my

—-—

Sumbangan ikhlas untuk dakwah Indahnya Islam:

www.indahnyaislam.my/Sumbangan-Indahnya-Islam

PERSATUAN INDAHNYA ISLAM
5622 6352 7695 (Maybank Islamik)

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Sumbangan
Related Posts