Hina Islam: Ahok menangis dalam mahkamah

 

JAKARTA – Gabenor Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenali sebagai Ahok yang dihadapkan ke mahkamah semalam kerana dituduh menghina agama Islam menangis ketika dibicarakan.

Beliau dilaporkan menangis ketika menceritakan keakraban hubungannya dengan ibu bapa angkatnya yang beragama Islam dan menegaskan tidak pernah berniat menghina agama itu.

“Saya lahir dari pasangan bukan Muslim, tapi saya juga diambil sebagai anak angkat oleh keluarga Muslim.

“Ayah saya dengan ayah angkat saya bersumpah untuk menjadi saudara sampai akhir hayatnya. Kecintaan ayah angkat saya terhadap saya sangat terkesan terhadap diri saya sampai ke hari ini,” kata Ahok sambil teresak-esak menangis di Mahkamah Negeri Jakarta Utara, hari ini.

Malah, Ahok berkata, dia berasa seperti orang yang tidak tahu berterima kasih apabila dia dikatakan tidak menghargai agama dan kitab suci kedua orang tua serta kakak angkat Muslimnya yang sangat taat.

“Saya sangat sedih saya dituduh menghina agama Islam. Tuduhan itu sama saja dengan saya mengatakan saya menghina orang tua angkat dan saudara-saudara angkat saya sendiri yang sangat saya sayangi dan juga sangat sayang kepada saya,” katanya lagi.

Ahok juga menjelaskan, dia tidak berniat menghina agama Islam dan menghina para ulama dalam pidato yang disampaikannya pada lawatan kerja ke Pulau Seribu, pada 27 September lalu.

Dalam tanggapannya, dia membacakan salah satu subjudul dari buku yang dia tulis mengenai penyalahgunaan surah Al-Maidah ayat 51 oleh ahli-ahli politik.

“Boleh jadi tutur bahasa saya yang memberikan persepsi atau tafsiran yang tidak sesuai dengan apa yang saya lihat dan yang saya maksudkan.

“Ada orang perseorangan atau elite yang berlindung di sebalik ayat suci. Mereka menggunakan surat Al-Maidah ayat 51 yang isinya melarang kaum Nasrani dan Yahudi menjadi pemimpin mereka,” kata Ahok.

Terdahulu, menerusi sebuah video yang disiarkan, Ahok menyatakan umat Islam diperdaya surah al- Maidah ayat 51 berikutan tidak menyokongnya sebagai pemimpin Indonesia.

Susulan itu, Ahok dianggap mencampuri keyakinan umat Islam apabila mengaitkan sentimen politik dengan al-Quran sekaligus mencetuskan beberapa siri demonstrasi besar-besaran oleh umat Islam di kota Jakarta. – Ismaweb

www.indahnyaislam.my

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published.



Sumbangan
Related Posts