Wujudkan garis panduan jelas isu hina agama: Timbalan Mufti Perak

 

CADANGAN PINDAAN KANUN KESEKSAAN, BERI HUKUMAN BERAT KEPADA PENGHINA AGAMA.

1. Setuju dengan cadangan pindaan berkenaan namun kerajaan perlu membezakan antara penghinaan dan penjelasan.

2. Larangan menghina agama lain jelas terkandung di dalam al-Quran: Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. (Al-An’am: 108)

3. Di dalam al-Quran juga terdapat banyak ayat yang sifatnya menjelaskan aqidah sebenar iaitu mentauhidkan Allah sekaligus menjelaskan kesalahan dan kebatilan aqidah selain daripada mentauhidkan Allah.

4. Allah menjelaskan berhala yang disembah itu tidak mampu berbuat apa-apa seperti firman Allah SWT: Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhada-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang. (Al-‘Arāf: 191)

Dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi pertolongan kepada penyembah-penyembahnya dan kepada dirinya sendiripun berhala-berhala itu tidak dapat memberi pertolongan. (Al-‘Arāf:192)

Dan jika kamu (hai orang-orang musyrik) menyerunya (berhala) untuk memberi petunjuk kepadamu, tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan seruanmu; sama saja (hasilnya) buat kamu menyeru mereka ataupun kamu herdiam diri. (Al-‘A`rāf:193)

5. Allah juga menjelaskan kekufuran aqidah triniti seperti firman Allah SWT: Demi sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:.”Bahawasanya Allah ialah al-Masih Ibni Maryam.”(al-Maidah: 72)

Juga firman Allah: Demi sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Bahawasanya Allah iailah salah satu dari tiga Tuhan.” (al-Maidah: 73)

MENJELASKAN DISANGKA MENCELA

6. Namun terkadang orang-orang kafir ada yang merasa terganggu ketika mereka dijelaskan tentang agama Islam.

7. Lalu mereka menuduh orang yang menerangkan konsep ajaran Islam sebagai pencela agama mereka. Padahal yang dilakukan bukan pencelaan, melainkan diskusi yang logik dan masuk akal, berdasarkan fakta dan realiti.

8. Dalam Al-Quran, hal seperti itu memang disebutkan:

Dan apabila orang-orang kafir itu melihat kamu, mereka hanya membuat kamu menjadi olok-olok., “Apakah ini orang yang mencela tuhan-tuhan-mu?”, padahal mereka adaIah orang-orang yang ingkar mengingat Allah Yang Maha Pemurah. (Al-Anbiya’: 36)

Bahkan dahulu ketika Nabi Ibrahim AS berdakwah dan menjelaskan tentang konsep agama tauhid serta yang tidak menyembah patung, beliau malah dituduh mencela berhala.

Mereka berkata: “Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim .” (Al-Anbiya’: 60)

PERLU ADA GARIS PANDUAN JELAS YANG MEMBEZAKAN ANTARA PENGHINAAN DAN PENJELASAN

9. Kerajaan perlu mengambil kira pandangan ulama, cendiakawan Islam, badan-badan dakwah dan pelbagai pihak di dalam mengemukakan cadangan untuk memperkasa undang-undang ini agar dakwah Islam tetap berlaku dan tidak terbantut, disampaikan dengan harmoni tanpa caci makian dengan mengambil kira peruntukan undang-undang sedia ada yang meletakkan Islam adalah agama bagi negara ini.

Sahibus Samahah Haji Zamri Hashim
Timbalan Mufti Perak

www.indahnyaislam.my

—-—

Sumbangan ikhlas untuk dakwah Indahnya Islam:

https://www.billplz.com/indahnyaislam

MYDAKWAH RESOURCES
5628 3464 5315 (Maybank Islamik)

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Sumbangan
Related Posts